Yutaka – Gerakan Sejuta Masker untuk Indonesia Darurat Asap yang digalakkan oleh NU Care-LAZISNU menarik perhatian masyarakat yang peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya yang terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan yang kini berstatus Darurat Bencana Asap.
Masyarakat tidak hanya menyalurkan bantuan berupa dana, melainkan ada juga yang menyalurkan langsung dalam bentuk barang. Seperti yang dilakukan oleh Maulana Yusuf (39) seorang pengusaha asal Cilacap, yang mengirimkan satu mobil boks berisi 12.000 masker untuk warga terdampak Karhutla.
“Sebelumnya memang mau donasi, tapi belum ada yang mau bantu distribusi. Kebetulan LAZISNU menggalang bantuan masker, ya makanya saya salurkan (masker) di sini,” ungkap pemilik CV Karya Bersama itu, Kamis (19/09) petang. CV Karya Sendiri adalah produsen sarung tangan kulit, sarung tangan karet, masker dan apron, yang beroperasi sejak 2012 di Cibitung, Bekasi. Yusuf menyampaikan, bantuan 12.000 masker ia niatkan disalurkan melalui LSM, Ormas atau komunitas.
“Biar mudah, gotong-royong pas pembagian. (Kalau) disalurkan lewat per orangan akan sulit pendistribusiannya,” ucap anggota Gusdurian Cilacap itu.
Dirinya juga menambahkan, sebelumnya menyalurkan bantuan dua tangka air bersih untuk bencana kekeringan di Cilacap. “Di Cilacap waktu kekurangan air, ya aku kirim dua tangka. Sama bedah rumah juga. Teman-teman Gusdurian yang bantu distribusi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, menyatakan bahwa sampai saat ini Tim NU Peduli terus membantu menanggulangi bencana asap Karhutla, baik di Riau, Jambi, Kalimantan atau Sumetara.
“Teman-teman Tim NU Peduli membantu pemadaman api, membuka posko kesehatan dan membagikan masker ke sekolah-sekolah. Kami ucapkan terima kasih kepada Mas Yusuf atas bantuannya, 12 ribu masker disalurkan lewat NU Care-LAZISNU. Semoga usahanya lancar terus, sukses, dan diberkahi Allah Swt. Amin,” ujarnya.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/111257/nu-care-terima-12-000-masker-untuk-warga-terdampak-karhutla